Hal ini karena, telur kaya akan protein, vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan.
Namun, tahukah bikers bahwa makan mie instan pakai telur setengah matang secara terus menerus bisa membuat kritis.
Melansir dari Stylo Indonesia, berikut bahaya mengonsumsi mie instan dan telur setengah matang secara bersamaan.
1. Berisiko adanya bakteri salmonella
Telur setengah matang dikhawatirkan mengandung bakteri salmonella yang berbahaya bagi kesehatan.
Melansir Kompas.com, bakteri ini dapat mempengaruhi saluran usus dan menyebabkan masalah serius seperti dehidrasi berat.
2. Adanya kandungan ovomucoid dan melamin
Kandungan ovomucoid dalam telur setengah matang bisa memicu reaksi gatal-gatal hingga gangguan pernapasan.
Sedangkan kandungan melamin pada telur setengah matang dapat membahayakan organ ginjal apabila masuk ke dalam tubuh.
Untuk menyiasati ini, kamu bisa memasak telur hingga matang dan tidak terlalu sering mengonsumsi mie instan.
3. Adanya zat avidin
Zat avidin yang terkandung dalam telur setengah matang sebenarnya bermanfaat untuk melindungi nilai gizi telur.
Namun, jika dikonsumsi oleh manusia, zat ini akan memicu gatal-gatal dan pembengkakan pada kulit.
Baca Juga: Merinding Saat Icip Makanan di Warung Mistis Alas Roban yang Dialami MOTOR Plus Saat Turing
Selain makan telur setengah matang, alahkan baiknya bikers jangan terlalu sering mengonsumsi mie instan.
Melansir dari Kompas.com, dokter spesialis gizi klinik di RS Hermina Ciputat, dr Dian Permatasari mengatakan, aturan untuk mengonsumsi mi instan setidaknya 1 sampai 2 kali dalam seminggu bagi mereka yang sehat.
Ia mengatakan, saat konsumsi mi instan baiknya memperhatikan kandungan garam atau sodium pada kemasan. Sebab, satu bungkus mi instan mengandung garam atau sodium yang tinggi.
"Mi instan setiap kemasannya mengandung 300-400 kalori, hampir sama dengan makan nasi beserta lauk dan sayurnya. Seharusnya bisa menjadi pengganti makan besar, namun hati-hati dengan kandungan garam/sodium yang terlalu tinggi di setiap kemasannya," ujar Dian.
Source | : | Kompas.com,stylo.grid.id |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR