Menurutnya, fasilitas dan pelayanan kesehatan yang disiapkan harus yang terbaik.
”Jangan sampai layanannya memberi kesan yang kurang baik karena momentum ini merupakan yang pertama kali dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Harus!” tegas Rohmi dikutip dari TribunLombok.com, Senin (4/10/2021).
Medical Center khusus pembalap tersebut dilengkapi ruang luka bakar, rontgen, perawatan ringan, dan lain-lain berlokasi dekat dengan pit control.
Pusat medis ini juga dilengkapi helipad untuk evakuasi darurat menuju RS Internasional Mandalika di Pujut.
Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Paket Nonton Langsung di Sirkuit Mandalika Mulai Rp 1,6 Jutaan
Sedangkan fasilitas kesehatan untuk penonton 30 ribu penonton disediakan di luar sirkuit.
Rohmi meminta dilakukan simulasi skenario penanganan medis, termasuk screening penonton di lima posko kesehatan.
Kepala Divisi Operasi ITDC Mandalika Pari Wijaya menjelaskan, rencana mitigasi tinggal dilakukan simulasi bersama Dinas Kesehatan Pemprov NTB, Pemkab Lombok Tengah, dan pihak ketiga dalam penanganan medis.
Selain itu, 210 toilet portable di dalam arena dan tempat pembuangan sampah sudah siap di sisi barat dan timur area sirkuit.
Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Pembangunan Sirkuit Mandalika Diklaim Tercepat Di Dunia
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR