Uang Koin Kelapa Sawit
Uang kuno sering meramaikan situs jual beli online.
Kali ini, jagad maya kembali dihebohkan penampakan uang koin yang ditawarkan dengan harga fantastis.
Uang koin yang lagi viral itu adalah uang logam pecahan Rp 1.000 bergambar pohon kelapa sawit.
Di media sosial, uang koin ini dibandrol seharga Rp 50 juta.
Kehebohan ini terjadi di media sosial.
Benarkah kabar yang viral di jagad maya tersebut?
Baca Juga: Mendadak Sultan, Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Ditawar Rp 100 Juta, Kolektor Bilang Begini
Kalau benar, apa sebenarnya yang membuat para kolektor uang koin memburu uang itu dengan harga mahal?
Penelusuran Bangkapos.com di situs jual beli online, sejumlah fakta terkuak dari viralnya uang koin Rp 1.000 kelapa sawit.
Di jagat maya, koin tersebut harganya dinilai berkali-kali lipat dari harga aslinya.
Di jagat maya, uang koin kuno Rp1000 kelapa sawit jadi buruan kolektor.
Para pemilik uang koin tersebut mulai menawarkan koleksi mereka di laman jual beli online.
Di Shopee, uang koin kuni Rp1000 kelapa sawit dibanderol dari harga Rp 2500 hingga Rp5.000 per koin.
Namun ada yang menjual di atas harga itu, yakni seharga Rp 12.000 per koin.
Lain di Tokopedia, ada penjual yang menjual seharga Rp 25 ribu per koin 1000 kelapa sawit 1997.
Bank Indonesia Kasih Penjelasan
Fenomena uang koin kelapa sawit dijual hingga puluhan juta rupiah sebenarnya terjadi berulang.
Pada 2020 lalu, uang ini juga menjadi buah bibir karena dijual dengan harga kelewat mahal.
Sampai-sampai Bank Indonesia saat itu menjelaskan bahwa uang koin kelapa sawit masih sah sebagai alat pembayaran.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko mengatakan, uang logam pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 itu masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah karena belum dicabut dan ditarik dari peredaran.
Sebagai alat pembayaran yang sah, nilai tukar uang koin bergambar kelapa sawit itu sama dengan nominalnya, yaitu Rp 1.000.
"Terkait dengan uang logam Rp 1000 gambar kelapa sawit, kami sampaikan bahwa sebagai alat pembayaran yang sah untuk bertansaksi, nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp 1.000," kata Onny dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/6/2020).
Penjelasan Kolektor
Seorang kolektor uang lama, Nazym Otie Kusardi buka suara soal kehebohan itu.
Otie menyebutkan bahwa pelapak itu mematok harga uang koin Rp 1.000 secara asal-asalan.
"Itu orang jual ngawur saja. Masih banyak yang jual dengan harga Rp3.000 sampai Rp10.000 per keping," ujar kolektor uang lama, Nazym Otie Kusardi
Menurut Otie, uang logam Rp1.000 itu baru berharga besar, bila memiliki kekhususan lain, seperti cetakan khusus atau proof.
Uang koin Rp1.000 cetakan khusus dapat dibanderol hingga Rp4 juta, tergantung kondisinya.
Bagi para kolektor, mengoleksi uang kuno memang menjadi kebahagiaan tersendiri.
KOMENTAR