Pemuda asal Bogor, Jawa Barat itu mengatakan, dia tidak kehilangan motor dan handphonenya akibat dirampas lima begal dalam perjalanan pulang dari Tanjung Priok, Jakarta Utara ke Bekasi.
Rafiqi mengaku dipukul hingga disetrum alat kejut pada Rabu (6/10/2021) malam kejadian.
Namun, kejadian yang sebenarnya adalah dia melakukan open BO wanita malam.
"Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah awalnya saya MiChat dengan seorang perempuan dan open BO di Apartmen Kemang View Village lantai 9 dan kemudian terjadi cekcok," sebut Rafiqi.
Melalui video berdurasi 51 detik dibuatnya, Rafiqi menuturkan cekcok dengan sejumlah orang yang disebut teman wanita open BO itu terjadi karena adanya ketidaksepakatan harga jasa wanita tersebut.
Cekcok ini membuatnya kehilangan motor Honda Vario dengan plat nomor F 5399 IP dan handphone miliknya yang sebelumnya mengaku dirampas begal.
"Akhirnya, handphone dan sepeda motor saya diambil oleh teman-teman perempuan tersebut. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kebohongan saya kepada kepolisian republik Indonesia," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, Kompol Indra Tarigan mengatakan Rafiqi terancam jadi tersangka karena membuat laporan palsu yang dianggap sudah membuat warga resah.
Baca Juga: Geger Video Wikwik di Becak Motor Kepala Wanita Naik Turun Terlihat Bergoyang
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR