Selain melalui online, tiket Trans Semarang juga bisa dibeli melalui offline, dimana pelanggan setia Trans Semarang dapat menggunakan fitur scan QRIS AstraPay melalui mesin EDC.
Mesin akan tersedia di Halte Trans Semarang.
Nantinya pengguna hanya perlu melakukan scan pada kode QR yang dimunculkan mesin tersebut.
Dengan demikian pelanggan tidak perlu repot mengantri di loket Trans Semarang.
Kolaborasi pembayaran digital antara AstraPay dan Trans Semarang merupakan dukungan untuk program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Kerjasama ini juga merupakan kepedulian AstraPay dan Trans Semarang untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan memberlakukan sistem pembayaran
cashless.
Plt. Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Hendrix Setiawan berharap dengan adanya kerjasama ini, pengguna jasa Trans Semarang semakin terbiasa menggunakan transaksi non-tunai (cashless).
Ia menjabarkan terkait dengan pembayaran tiket naik Trans Semarang dengan aplikasi ini, pihaknya menggandeng PT. Nusantara Global Inovasi (NGI) sebagai integrator system.
Baca Juga: 5 Lowongan Kerja Dibuka PT Astra Honda Motor (AHM), Buruan Sikat
"Pembayaran menggunaka AstraPay ini dapat dilakukan di semua koridor baik di bus dan halte yang ada petugasnya, imbuhnya.
Ia menyebut saat ini Trans Semarang telah memiliki 8 koridor dan 3 feeder yang
menjangkau hingga ke wilayah ujung kota Semarang dan juga terkoneksi dengan stasiun kereta, bandara dan juga pelabuhan.
Sedangkan harga tiket Trans Semarang, yakni umum (Rp3.500) dan pelajar/mahasiswa/KIA/lansia/veteran/penyandang disabilitas (Rp1.000).
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR