"Telah diputuskan jumlah penonton 25.000 orang dengan syarat dua dosis vaksin lengkap, dan pelaksanaan karantina untuk kru dan tim selama lima hari, ini untuk peserta," kata dia.
Enggak cuma penonton, penyelenggara juga diberikan beberapa syarat.
Mulai dari membentuk satgas protokol kesehatan untuk pengawasan di lokasi acara, termasuk penyediaan masker secara gratis oleh satgas TNI dan Polri.
"Kemudian untuk vaksinasi masyarakat dipercepat, dengan Lombok Tengah minimal 50 persen untuk dosis kedua," ucap Airlangga.
Baca Juga: Gawat, Indonesia Ditegur WADA, WorldSBK Dan MotoGP Indonesia Terancam Batal?
"Saat ini Asesmen Situasi untuk Provinsi NTB cukup bagus, yaitu ada di Level 1, sedangkan dari 5 Kab/ Kota di Pulau Lombok, 3 Kab/ Kota di Level 2 dan 2 Kabupaten sudah di Level 1," tutur Airlangga.
Sebagai informasi, progres pembangunan Sirkuit Mandalika mencapai 100 persen per tanggal 5 Oktober 2021.
Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Dorna WorldSBK Organization (DWO) memastikan Indonesia sebagai penyelanggara balap motor WSBK November 2021.
Source | : | Kompas.com,ekon.go.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR