MOTOR Plus-online.com - Bikin merinding, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melarang motor matic lewat jalur tengkorak ini.
Larangan ini merupakan upaya peningkatan keselamatan daerah rawan kecelakaan di jalur tengkorak karena sering terjadi kecelakaan.
Jalur tengkorak ini berada di jalan provinsi Cangar Kota Batu-Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pasalnya, mobil dan motor matic yang melewati jalan turunan Cangar-Pacet seringkali mengalami disfungsi rem atau rem blong.
Sehingga memicu fatalitas kecelakaan hingga merenggut korban jiwa.
Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto Dishub Provinsi Jatim, Yoyok Kristyowahono mengatakan, pihaknya berkoordinasi bersama Pemda Kota Batu dan KNKT terkait rencana larangan kendaraan matic melintas terutama di jalur turunan tajam Cangar-Pacet.
Pihaknya juga melakukan pengecekan di lokasi menggunakan kendaraan matic melintas dari Cangar menurun menuju Pacet-Batu.
"Bukan dilarang tapi diimbau untuk tidak melintas pada turunan jalan tersebut, baik mobil dan motor matic tapi ada mobil matic yang bisa dibuat manual (Triptonic)," kata Yoyok.
Baca Juga: Save Keselamatan Jalan Raya, Ini Jalur-jalur Tengkorak di Bekasi
Yoyok melanjutkan, pihaknya juga mengkaji jalan alternatif yang nantinya akan diperuntukkan hanya saat menurun saja dan jalur Existing dibuat hanya untuk menanjak.
Sebab, dia juga mempertimbangkan adanya sejumlah UMKM yang berada di jalur Cangar-Pacet tersebut.
"Jadi kita tidak semena-mena memberikan larangan namun juga solusi apalagi di sepanjang jalur Cangar-Pacet Cangar banyak UMKM yang juga harus dipikiran," jelasnya.
Yoyok menjelaskan, sesuai pemaparan Ketua (KNKT) Soerjanto Tjahjono memberikan saran terhadap perusahaan yang memproduksi motor matic agar mengubah dan menambahkan safety kendaraan saat melintas di jalan turunan tajam.
"KNKT akan melayangkan surat ke Kementrian Perindustrian untuk mengkaji kendaraan apa yang cocok untuk geometris seperti jalan yang ada di Indonesia yang banyak pegunungan seperti di jalur Cangar-Pacet," ungkap Yoyok
Tak kalah pentingnya, KNKT juga meminta Dishub untuk berkoordinasi dengan pihak Google Map supaya mereka menandai jalur-jalur ekstrem seperti di jalan alternatif Cangar-Pacet.
"Meminta pada Dishub untuk menyurati google agar jalur-jalur esktrem seperti Canga-Pacet ini diberi tanda di google map agar pengguna jalan bisa memprediksi apabila akan menggunakan jalan tersebut," bebernya.
Apalagi, sambung Yoyok, banyak kendaraan yang melewati jalur Cangar-Pacet saat Weekend menuju destinasi wisata.
Baca Juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Bikers Wajib Waspada Saat Melintas di Jalur Tengkorak Narogong Bekasi
Kemudian, jalan Cangar-Pacet ini juga dikenal sebagai jalur alternatif yang bisa memangkas waktu lebih cepat dari Kota Batu menuju Kabupaten Mojokerto.
Sehingga, ramainya kendaraan motor terutama matic di jalur Cangar-Pacet akan berpotensi memicu fatalitas kecelakaan seperti rem blong dan mengakibatkan korban jiwa.
"Hasil laporan banyak video yang beredar itu memang kendaraan motor mengalami kecelakaan akibat rem blong dan mayoritas semuanya motor matic," ucap Yoyok.
Menurutnya, faktor lain juga dipengaruhi pengendara yang tidak hafal medan jalan dan kondisi kendaraan kurang prima.
Sehingga risiko kecelakaan lebih tinggi ketika melintas di jalur turunan tajam.
Pihaknya juga akan menyurati pihak ATPM agar mengevaluasi motor matic agar bisa dibuatkan engine brake seperti mobil matic.
"Tadi petugas dari KNKT ada yang mencoba melintas di jalur tersebut mengendarai motor matic mereka sempat kaget dengan turunan tajam Cangar-Pacet seperti di kawasan AMD dan Gotekan," tutupnya.
Baca Juga: Ngeri, Honda Supra X Hancur Disenggol Bus Sugeng Rahayu, Jalur Tengkorak Makin Angker
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Dishub dan KNKT Bakal Larang Kendaraan Matic Lewat Jalur Tengkorak Cangar-Pacet
Source | : | Tribunmadura.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR