"Dimas Ekky bukannya enggak kita kasih kesempatan wild card, cuma untuk apa?," buka Irawan Sucahyono, selaku perwakilan Pertamina Mandalika SAG Team.
"Maksudnya, Taiga Hada dan Piotr Biesiekirski itu kan wild card dari biaya mereka sendiri dan mereka juga enggak masalah kalau finis paling belakang," sambungnya saat ditemui di Sirkuit Sentul (17/10).
"Mereka cuma pengin mau coba motor Moto2 yang mesinnya Triumph. Kalo Dimas kan udah pernah setahun pake motor itu tahun 2019," ungkap Irawan Sucahyono dikutip dari Otorace.id.
Dimas diminta untuk fokus dan mengejar podium terlebih dahulu.
Tujuannya adalah untuk membawanya ke Moto2 World Championship di tahun depan karena ada satu motor Pertamina Mandalika SAG Team kosong, setelah ditinggalkan Thomas Luthi yang pensiun.
"Soalnya kalo wildcard, pembalap itu di-makesure, bisa finish posisi berapa, siap enggak kalau jadi yang paling belakang? Gitu loh," ucapnya.
"Sekarang Dimas kita fokus di CEV supaya tahun depan lebih kuat. Rencananya wildcard Moto2 di Qatar dan Mandalika, dua seri awal," tutup irawan.
Meski mengaku akan wildcard tahun depan, bukan tidak mungkin Dimas dan pengalaman sebelumnya bisa membawanya kembali ke kancah balap Moto2 World Championship.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Dimas Ekky Absen di CEV Moto2 Aragon 2021, Alasannya Bikin Kaget
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR