Yang terdiri dari masyarakat NTB, anak-anak SMA/SMK dan santri di NTB.
"Yang ditangani oleh Dorna hanya event World Superbike (WSBK) dan MotoGP, sedangkan IATC diserahkan pelaksanaannya sepenuhnya kepada pemerintah daerah," kata Zul.
Karena itu, seluruh OPD terkait lingkup Provinsi NTB diminta mengambil bagian mensukseskan pelaksanaan event tersebut.
”Event ini merupakan ajang memperkenalkan kepada masyarakat dan pelajar kita, untuk memberikan kesempatan kepada junior, memancing minat mereka terhadap dunia motor sport,” sambungnya.
Untuk mengantisipasi tinggi jumlah penonton yang hadir, gubernur meminta agar standarisasi protokol keamanan dan protokol kesehatan di event IATC disamakan dengan event WSBK.
"Ini wujud partisipasi, supaya kita tidak jadi penonton di tempat sendiri," ungkap Zul.
Sebelum event IATC dilaksanakan, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB akan mengerahkan siswa-siswa SMA/SMK untuk melakukan pembersihan dan kegiatan penghijauan di sekitar sirkuit.
Gubernur Zul meminta agar event ini dapat dibuat semeriah mungkin.
Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Trailer Logistik Berdatangan di Sirkuit Mandalika
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR