MOTOR Plus-online.com - Viral, video Polisi mengejar para pelaku balap liar, penonton sampai pembalapnya kocar-kacir melarikan diri.
Peristiwa ini terjadi di kawasan perkantoran Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dalam video yang diunggah oleh akun @jktnewss, terlihat sekelompok pemuda yang melakukan penutupan jalan dan bersiap untuk melakukan aksi balap liar.
Namun, aksi tersebut diketahui oleh Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi.
Ia pun langsung mengejar para pelaku aksi balap liar tersebut menggunakan mobil patroli polisi.
Sontak para pelaku balap liar tersebut lari terbirit-birit, bahkan mereka memacu kendaraannya untuk menghindari mobil patroli tersebut.
Aksi para pelaku balap liar itu tentu merugikan dan membahayakan para pengguna jalan lain.
Adapun balap liar di jalan raya merupakan hal ilegal.
Baca Juga: Wow Tutup Jalan Buat Gelar Balap Liar, Dendanya Tembus Rp 1 Miliar
Baca Juga: Miris, Balap Liar Diganggu, Sekelompok Pemuda Merusak Mobil Hingga Hancur Parah
Hal itu tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Sehingga, pelakunya bisa dikenakan hukuman sesuai aturan berlaku yaitu pidana hukuman penjara selama 18 bulan atau denda paling banyak Rp 1,5 miliar.
Lebih rinci, berikut aturan yang mengatur mengenai legalitas balap liar di jalan (UU 22 Tahun 2009 pasal 115):
Pengemudi Kendaraan Bermotor di Jalan dilarang: a. mengemudikan Kendaraan melebihi batas kecepatan paling tinggi yang diperbolehkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21; dan/atau b. berbalapan dengan Kendaraan Bermotor lain.
“Maka, kami imbau masyarakat maupun komunitas yang melakukan night riding agar tidak melaksanakan kegiatan tersebut," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo dikutip dari Kompas.com.
"Sebab, kami dari Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan tindakan berupa pembubaran,” sambungnya.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengungkapkan, balap liar di jalan raya apalagi jika jalanan tersebut ramai oleh kendaraan lain adalah tindakan berbahaya.
“Kalau memang hobi lakukan di tempat tertutup seperti sirkuit. Jangan di ruang publik dan jalan raya,” ucap Jusri.
Baca Juga: Viral Video Motor Balap Liar Ditendang Pria Berhelm Malah Dikeroyok, Polisi Langsung Buru Pelaku
Jusri menambahkan, dari sisi keselamatan ini adalah sebuah perilaku tidak aman/bodoh/tidak bertanggung jawab sama sekali.
Karena membahayakan diri sendiri, serta dapat merusak tatanan hidup keluarga mereka dan orang lain.
“Harus ada tindakan hukum yang keras agar kejadian ini tidak terulang. Hal ini melibatkan banyak pihak tidak cuma penegak hukum atau polisi aja,” tambahnya.
Berikut ini VIDEO lengkapnya:
Baca Juga: Bikin Geger Video Balap Liar Tabrak Polisi Demi Lolos Razia, Petugas Sampai Luka
Source | : | Tribun-video.com,youtube.com/tribunwow official |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR