Misalnya saja Labuan Bajo, Likupang, hingga Danau Toba.
Menanggapi hal itu, Head of Operations - Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dyan Dilato menjelaskan.
"Mandalika dirasa paling cocok untuk membangun sirkuit." buka Dyan dikutip dari Kompas.com.
"Kalau Labuan Bajo enggak ada tanahnya, Likupang benar-benar pantai, Danau Toba dengan kulturnya," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Trailer Logistik Berdatangan di Sirkuit Mandalika
Selain itu, adanya gelaran balap internasional seperti MotoGP bakal meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Misalnya setiap tahun bakal ada ajang MotoGP di Mandalika, mulai dari hotel, travel, oleh-oleh, tentu bakal ikut mendapatkan untung.
"Banyak pertimbangannya sampai dipilih Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang diharapkan terus memancing (wisatawan)." katanya.
"Ini juga diharapkan menjadi lokomotif perekonomian, wisatawan datang karena ada MotoGP, ada pantai yang bagus itu bonus," aku Dyan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Mengapa Sirkuit MotoGP Dibangun di Mandalika"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR