Airlangga berharap, program ini berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem.
Adapun ketujuh provinsi yang dimaksud, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
"Di bulan Desember akan dilakukan sensus oleh BPS di 35 kabupaten/kota tersebut (untuk mengetahui tingkat kemiskinan ekstrem)," beber Airlangga.
Untuk waktunya, pemerintah akan mencairan bantuan Rp 300 berupa bansos di akhir tahun 2021.
Baca Juga: Isi NIK di Kolom yang Tersedia Bantuan Rp 10 Juta Segera Dibagikan, Cek Rekening Anda Sekarang
Yang bikin kaget, pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan ekstrem menurun secara bertahap dan mencapai 0 persen di tahun 2024.
Tahun depan, pemerintah memperluas program ke 215 kabupaten/kota.
Kemudian pada tahap ketiga, perluasan kembali dilakukan di 500 kabupaten/kota.
Penerima bansos Rp 300.000 itu akan diambil dari data Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dioptimalisasi.
Baca Juga: Siap-siap Penerima Bantuan Rp 1 Juta Makin Banyak, Pemerintah Tambah Sampai Segini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR