"Lalu pada 2018, dua orang wanita baru datang ke Petronas sebagai lawan bicaraku," sambungnya.
Dengan dua orang ini, Razali merasakan ada beberapa kecocokan termasuk masalah Hafizh Syahrin.
"Hafizh selalu jauh dari Petronas. Aku bertemu dua orang ini. Mereka mendukung kami di Moto3 tahun 2013, jadi kami suka dengan 2 orang wanita ini," papar Razali.
"Mereka juga yang mengiyakan proyek kami di MotoGP bersama Yamaha, mereka bahkan sampai memasok bahan bakar di Moto2 dan Moto3, Carmelo Ezpeleta sangat senang dengan itu," bebernya.
Razali sangat senang dengan dua orang ini, tapi masalah baru kembali datang di saat-saat bahagia.
"Dua orang yang datang tahun 2018 ini akhirnya meninggalkan Petronas, dan seorang wanita yang sering adu argumen denganku datang lagi, boom," tutup Razali.
Baca Juga: Curhat Andrea Dovizioso di MotoGP Amerika 2021, Hampir Matiin Mesin
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR