Pengecatan dilakukan oleh perusahaan spesialis Race Track, yaitu Roadgrip asal Inggris, bersama anak perusahaannya, Roadgrip Motosport Indonesia (RMI).
”Pengecetan dilaksanakan tenaga spesialis yang telah mengerjakan sirkuit-sirkuit dunia, antara lain Austin di Texas, Zaandvort di Belanda, dan Yas Marina di Abudhabi,” ungkapnya.
Adapun untuk pit building, saat ini dibangun dengan kapasitas 50 garasi, dengan panjang mencapai 350 meter.
”Pit building dibangun dengan sistem modular. Terdiri dari atas lantai,” kata Bram.
Lantai dasar pit building merupakan lokasi bagi pembalap dan krunya, sementara lantai dua untuk tribune penonton VVIP dan media center.
Pada area ini, penonton bisa melihat langsung balapan dengan jelas karena berhadapan langsung dengan garis start dan finis.
Adapun lantai tiga digunakan untuk fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
Menurut Bram, konstruksi pit building dengan sistem modular telah dihitung oleh teknisi sehingga aman dan memenuhi syarat untuk digunakan saat balapan.
Baca Juga: Ini Alasan Sirkuit MotoGP Indonesia Ada Di Mandalika, Padahal Indonesia Kaya Destinasi Unggulan
Source | : | kompas.id,tiktok.com/galojo_dan_tatigo |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR