"Usai kejadian sopir sempat melarikan diri, jadi hanya kernet truk saja," kata Argo.
Namun, sopir truk sudah diamankan di kantor Subdit Gakkum Ditantas Polda Metro Jaya setelah sebelumnya menyerahkan diri ke kantor Patroli Jalan Raya (PJR) Cikampek.
"Sekitar dua jam menghilang dan kami ingin cari yang bersangkutan, kemudian serahkan diri ke kantor polisi PJR Cikampek," kata Argo.
Argo mengatakan, sopir dan kernet truk masih diperiksa serta didalami mengenai informasi sementara yang didapat oleh penyidik.
Baca Juga: Klarifikasi Rombongan yang Dikawal Dishub, Disarankan Pakai Patwal
Informasi awal sopir sempat bermain ponsel sebelum terjadi kecelakaan.
"Keterangan sementara kernet demikian. Sopir ini sedang menelepon istrinya. Cuma apakah karena menelepon atau gunakan ponsel ini menjadi tidak konsenterasi sehingga menyebabkan kecelakaan, kita harus dalami lagi," kata Argo.
Polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV yang memperlihatkan sebelum, sesaat, dan sesudah peristiwa kecelakaan itu terjadi untuk memperkuat pengakuan dari kernet mengenai kondisi sopir.
"Kalau disebut sopir main ponsel itu kan keterangan dari kernet. Kita lihat diperkuat dengan CCTV, dikuatkan dengan saksi mobil yang di belakang truk baru kita bisa putuskan. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan," kata Argo.
Dengan begitu, polisi belum menetapkan tersangka terhadap sopir sebelum adanya fakta yang membuktikan adanya kelalaian saat berkendara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Fakta Polisi Tewas Terlindas Truk Saat Kawal Tim Polda, Sopir Diduga Main Ponsel"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR