MOTOR Plus-online.com - Motor 2-tak diisukan bakal gagal tes uji emisi, yang diberlakukan di DKI Jakarta.
Padahal kalau melihat datanya, ternyata ambang emisi yang diwajibkan beda jauh dengan motor 4-tak.
Namun para pemilik motor 2-tak sudah heboh duluan, sebelum mencoba uji emisi.
Karena motor 2-tak seperti Kawasaki Ninja 150 dan Yamaha RX-King untuk lolos uji emisi, triknya mudah banget.
Baca Juga: Lokasi dan Biaya Uji Emisi Motor di Jakarta, Buruan Sebelum Ditilang
Baca Juga: Segini Biaya Uji Emisi Motor di Bengkel, Ada yang Digabung Dengan Servis Rutin
Tilang uji emisi, bakal resmi berlaku di DKI Jakarta tanggal 13 November 2021.
Jika tidak lulus uji emisi atau tidak pernah melakukan uji emisi, motor akan didenda Rp 250 ribu.
Menurut Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020, motor usia 3 tahun lebih wajib lulus uji emisi.
Terkait soal aturan ambang batas emisi gas buang kendaraan, parameternya mengacu pada Pergub DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, dengan rincian sebagai berikut:
7. Motor 2 tak produksi di bawah tahun 2010, CO di bawah 4,5 persen dan HC 12.000 ppm.
8. Motor 4 tak, produksi di bawah tahun 2010, CO maksimal 5,5 persen dan HC 2400 ppm
9. Motor di atas 2010, 2 tak maupun 4 tak, CO maksimal 4,5 persen dan HC 2.000 ppm
Ternyata untuk motor 2-tak terutama yang usianya di bawah 2010, ambang emisi yang diperbolehkan lumayan tinggi.
MOTORPlus-online pernah menanyakan pada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, soal trik agar motor 2-tak bisa lolos uji emisi.
Ada 3 bagian yang wajib diperhatikan, agar emisi motor 2-tak lolos uji emisi.
Baca Juga: Catat Syarat Lulus Uji Emisi Motor 2-tak di Jakarta, Segini Batas Amannya
Pihak Dinas LKH menyarankan untuk motor diservis dulu, dan settingan motornya dibuat standar.
Contohnya pakai knalpot standar, atau yang sudah dilengkapi katalis konverter untuk menekan emisi gas buang.
Filter udara juga dibersihkan dulu, biar volume udara bersih yang dibutuhkan mesin untuk proses pembakaran lebih bebas.
Lalu menggunakan bensin yang sesuai rasio kompresi yang disarankan pabrikan, agar pembakarannya sempurna.
Lebih lengkap soal uji emisi motor, simak videonya DI SINI.
Source | : | Youtube Motor Plus Modif |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR