Ilmu yang mereka dapatkan di Italia tersebut akan mereka terapkan saat penyelenggaraan WSBK Indonesia 2021 dan MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.
”Medical merupakan entry point, karena sebagus-bagusnya sirkuit kalau medical tidak siap saya pikir race (balap) tidak akan bisa terselenggara,” ucap dokter Jack.
Sehingga, tim kesehatan berperan sangat penting untuk memastikan ajang balapan berjalan lancar dan aman.
Bisa dikatakan, kesuksesan ajang balap dunia di NTB sangat ditentukan kesiapan tim medis dan keamanan.
Karena itu, selama penyelenggaraan event, kekompakan semua pihak sangat dibutuhkan.
Mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, BNPB, Basrnas, pemadam kebakaran, kantor kesehatan pelabuhan, dan unsur lainnya harus menjadi tim yang kuat dan kompak.
“Juga di sana ada ITDC, MGPA hingga Dorna sendiri,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tim Medis NTB Banyak Belajar dari Italia, Dokter Jack: MotoGP Sudah Seperti Kegiatan HUT RI
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR