"Sangat tidak masuk akal untuk mengatakan begitu sedikit sehingga saya sendiri mulai meyakinkan diri sendiri bahwa pukulan di kepala tidak ada hubungannya dengan itu," lanjutnya.
"Bagaimanapun, semua ini, tanpa ada foto, tanpa penjelasan rinci, namun ada rasa ingin tahu yang paling mengerikan tentang Marc Marquez yang harus diketahui,” jelas Pernat.
“Saya tidak ingin Marc Marquez melukai lengannya lebih dari kepalanya saat jatuh dalam latihan. Juga karena selama bertahun-tahun di balap motor, saya selalu melihat TAC dilakukan segera setelah kecelakaan dan segera sebelum harus pergi ke grid," sebutnya.
"Tidak pernah ada CT scan dalam empat hari sebelumnya. Biasanya, seorang pembalap selalu ingin mencoba, oleh karena itu, setelah pemeriksaan pertama, pemeriksaan kedua biasanya dilakukan di dekat balapan, pada menit terakhir," beber Pernat.
"Nah, tiba-tiba sudah diputuskan pada hari Selasa untuk tidak membiarkan dia membalap, secara objektif ini aneh,” tutupnya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR