MOTOR Plus-online.com - Selain gegar otak ringan, Marc Marquez dikabarkan mengalami cedera lain menjelang MotoGP Algarve 2021.
Pembalap Spanyol itu absen di MotoGP Algarve 2021 karena gegar otak ringan saat latihan dalam beberapa hari terakhir.
Sebuah kondisi yang membuat Honda memutuskan untuk mengistirahatkannya untuk pertemuan terakhir di sirkuit Valencia minggu depan.
Namun, kehadirannya tetap berisiko bahkan untuk putaran terakhir di MotoGP Valencia 2021.
Hanya ada sedikit komunikasi yang diberikan oleh Honda yang menjelang MotoGP Algarve 2021, maka dari itu menciptakan serangkaian reaksi di paddock.
Beberapa orang meragukan seluruh informasi tentang kondisi Marquez yang tidak diberitahu.
Begitu banyak desas-desus yang beredar bahwa selain kepala, yang dialami Marc Marquez.
Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig mencoba menghapus semua keraguan tersebut.
Baca Juga: Fakta Seru Kualifikasi MotoGP Algarve 2021, Gak Cuma Murid Valentino Rossi Pole Position
Baca Juga: Jadwal Race MotoGP Algarve 2021, Fabio Quatararo Kejar Target Khusus
“Kepala Marc terbentur: itu adalah pukulan kecil, tetapi ketika dia sampai di rumah dia terus merasa pusing seolah-olah dia dalam keadaan kebingungan," ungkap Puig.
"Dia tidak memiliki masalah dengan lengannya atau di bagian lain dari tubuhnya,” sambungnya.
Namun, dirinya belum yakin kapan Marc akan kembali balapan di Valencia. Singkatnya, misteri itu tetap ada.
Banyak Pembalap telah menyatakan keraguan itu, pertama adalah Aleix Espargaro, saudara dari Pol yang merupakan rekan Marquez di Honda.
“Mungkin tangan Marc juga patah. Biasanya orang seperti dia akan melakukan apa saja untuk berkendara. Semua orang tahu," ungkap Aleix.
"Saya tidak tahu apakah 'gegar otak' adalah kata yang tepat. Saya pikir itu sesuatu yang lebih buruk,” tambahnya.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat juga meragukan hal tersebut.
"Semakin saya membaca siaran pers Honda tentang ketidakhadiran Marc Marquez di Portimao, semakin saya tidak mengerti mengapa mereka bertahan dalam komunikasi seperti itu," ucap Pernat.
"Sangat tidak masuk akal untuk mengatakan begitu sedikit sehingga saya sendiri mulai meyakinkan diri sendiri bahwa pukulan di kepala tidak ada hubungannya dengan itu," lanjutnya.
"Bagaimanapun, semua ini, tanpa ada foto, tanpa penjelasan rinci, namun ada rasa ingin tahu yang paling mengerikan tentang Marc Marquez yang harus diketahui,” jelas Pernat.
“Saya tidak ingin Marc Marquez melukai lengannya lebih dari kepalanya saat jatuh dalam latihan. Juga karena selama bertahun-tahun di balap motor, saya selalu melihat TAC dilakukan segera setelah kecelakaan dan segera sebelum harus pergi ke grid," sebutnya.
"Tidak pernah ada CT scan dalam empat hari sebelumnya. Biasanya, seorang pembalap selalu ingin mencoba, oleh karena itu, setelah pemeriksaan pertama, pemeriksaan kedua biasanya dilakukan di dekat balapan, pada menit terakhir," beber Pernat.
"Nah, tiba-tiba sudah diputuskan pada hari Selasa untuk tidak membiarkan dia membalap, secara objektif ini aneh,” tutupnya.
| Source | : | tuttomotoriweb.it |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR