“Balapannya agak membingungkan, musim yang tidak terduga. Secara pribadi saya ingin melihat sedikit lebih banyak konsistensi pada beberapa pembalap," ungkapnya.
"Saya pikir ini telah memberikan kepercayaan diri pengendara lain untuk berada di depan, itu adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi di masa lalu,” sebut Stoner.
Begitu menginjakkan kaki di paddock Portimao, pikiran pertamanya tertuju pada Ducati, tim yang memungkinkannya meraih gelar MotoGP pertamanya.
Pada tahun 2021 mereka mendekati gelar juara dunia, tetapi tidak memiliki konsistensi.
“Para pembalap membutuhkan sedikit lebih banyak ketekunan. Saya pikir Ducati hanya perlu memiliki lebih banyak tekstur, paket yang sedikit lebih mudah," jelasnya.
"Tapi mereka selalu sangat dekat, saya pikir jika semuanya stabil dia bisa menjadi juara,” ucap Stoner.
Di sisi lain, di pit ada rekan senegaranya Jack Miller yang telah berulang kali memintanya untuk melatihnya.
Peran yang bisa dimainkan Stoner dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR