MOTOR Plus-Online.com - Tersedia hari ini uji emisi gratis.
Layanan uji emisi gratis ini disediakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Sampai saat ini uji emisi gratis dibuka setiap Selasa dan Kamis.
Pengujian tersebut dilakukan untuk untuk menekan tingkat pencemaran udara di Ibu Kota
Adapaun lokasi uji emisi gratis dilakukan di bengkel Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di Cililitan.
Untuk pelayananya bakal mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Dalam uji emisi gratis itu, kendaraan yang bukan registrasi DKI Jakarta juga diberikan pelayanan yang sama.
Sedangkan bagi warga yang kendaraannya tidak lulus uji emisi, akan diminta untuk melakukan perawatan kendaraan di bengkel.
Baca Juga: Enak Banget, Motor Gak Lulus Uji Emisi Bisa Tukar Tambah Motor Baru
Baca Juga: Hari Gini Cari Lokasi Uji Emisi Gak Usah Pakai Ribet, Cukup Siapkan HP Begini Caranya
Ambang batas karbon monoksida yang ditentukan adalah 5,5 persen dan hidrokarbon sebesar 2.400 ppm.
Uji emisi gratis di bengkel Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dibagi dalam tiga bagian, yakni pengendara motor, roda empat dan roda empat dengan bahan bakar solar.
Untuk pengujian emisi sepeda motor, disiapkan dua alat uji emisi dengan masing-masing interval pengujian enam sepeda motor per antrean.
Sedangkan untuk roda empat bahan bakar bensin, hingga tiga unit mobil dengan satu alat uji emisi.
Proses uji emisi berlangsung cepat.
yakni tidak kurang dari lima menit dan menunggu tanda bukti uji emisi sekitar 10-15 menit.
Masyarakat diimbau datang lebih pagi untuk menghindari antrean lebih panjang.
Nah buat pemilik kendaraan yang tidak melakukan uji atau tidak lulus uji emisi bisa ditilang loh.
Baca Juga: Enak Banget, Motor Dengan Ciri Ini Gak Perlu Ikutan Uji Emisi Dijamin Gak Ditilang
Rencananya tilang diberlakukan pada 13 November 2021 ditangguhkan hingga 50% kendaraan di DKI sudah lakukan uji emisi
Sanksi bagi kendaraan tak lulus uji emisi sudah tertuang di UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang dibuat 12 tahun lalu.
Berdasarkan ketentuan besaran denda yang diatur, yakni Rp 250.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 500.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih.
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR