Bikin Melongo, Harga Jual Satria Lumba-lumba Melambung Tinggi

Erwan Hartawan - Selasa, 9 November 2021 | 14:00 WIB
Suzuki
Satria 120 R LSCM alias Satria Hiu diimpor dari Malaysia

MOTOR Plus-Online.com - Pecinta motor 2-tak pasi tau nih sama motor besutan pabrikan Suzuki pertama kali meluncur pada Oktober 1997.

Suzuki Satria 120S menggebrak dengan dibekali monosok dan transmisi 5-percepatan.

Bebek super Suzuki Satria 120S ini mengandalkan mesin berkapasitas 120,7 cc dengan bore 56 mm dan stroke 49 mm.

Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 13 dk pada 7.500 rpm dan torsi 12,7 Nm di 6.000 rpm.

Kompresi mesinnya 7,0:1 dengan pasokan bensin karburator Mikuni VM 18 SS.

Dengan mesin yang cukup besar itu Suzuki mengklaim bahwa Satria 120S ini tetap irit.

Itu berkat posisi mesin Satria berkonfigurasi 50 derajat.

Mesin ini membuat letak karburator tak perlu jauh dari silinder. Mulut karburator berhadapan langsung dengan crank case.

Baca Juga: Sering Disebut Lumba-lumba, Begini Perjalanan Suzuki Satria 120 di Indonesia

Baca Juga: Penyebab Munculnya Suara Decit di Rem Belakang Motor Matic, Ternyata Cuma Karena Hal Ini

Alhasil, campuran bahan bakar tak perlu melewati semacam leher angsa yang kebanyakan digunakan bebek domestik bermesin horizontal.

Begitupun dengan gas buang yang tidak akan terhambat dengan mesin tegak, ini karena desain leher knalpot lengkungannya teratur.

Sayangnya, pada generasi awal Satria ini, Ia belum dilengkapi kopling tangan alias hanya menggunakan kopling sntrifugal dan roda yang dipakai cenderung kecil.

Ban depan IRC tipe NR ukuran 70/90-17 dan belakang IRC 80/90-17 terlihat kurus.

instagram.com/gustole_garage
Gustole Garage dikenal jago restorasi Suzuki Satria 120R

Padahal, untuk motor seukuran Satria yang canggih, lebih kokoh menggunakan ban ukuran 90/90-17 depan dan belakang.

Menemani Suzuki Satria 120S, di tahun 1998 bulan Juli, Satria kedapatan tambahan kopling tangan yang dinamai Suzuki Satria 120R.

Menariknya, saat dirilis tahun 1997, Suzuki Satria 120S dijual seharga Rp 4,9 juta, sementara Satria 120R dirilis pada 1998 harganya tembus Rp 10 juta OTR Jakarta.

Pada tahun 1999, Satria 120R kembali dirilis, kali ini dengan cakram di kedua rodanya.

Baca Juga: Geger, Motor Suzuki Satria F-150 Misterius Teronggok Di Semak-semak

Bodinya tak ada ubahan dari versi sebelumnya, tapi pakai warna yang lebih berani seperti kombinasi biru dan kuning, dan peleknya dilabur putih dengan cakram merah.

Tambahan ini makin membuat Satria bak motor balap jalan raya. Area mesin tak ada ubahan alias sama persis dengan Satria 120R lawas.

Satu silinder 120 cc yang menghasilkan tenaga 13,5 dk dan torsi 13,2 Nm.

Meskipun sudah ada 3 generasi, karena kemiripan bentuk cover body ketiga generasi tadi sampai sekarang masih dijuluki atau sering dipanggil dengan sebutan Satria lumba-lumba.

Lama tidak lagi diproduksi harga Suzuki Satria Lumba-lumba malah melejit tinggi.

Mengutip dari Kompas.com, pemilik Showrom jual beli motor antik di Solo bernama Marwan mengatakan harga satria lumba mencapai Rp 40 juta.

"Kalau Satria Lumba bisa sampai Rp 40 juta," Kata Marwan.

Marwan mengatakan kendaraan lama dengan kondisi masih bagus, terawat, orisinil, dan pajak hidup akan cenderung mahal harganya.

Karena menurutnya kendaraan tersebut sudah termasuk barang koleksi, kalau sudah menjadi koleksi harga pasaran juga nantinya tergantung oleh pemiliknya.

Baca Juga: Nostalgia Suzuki Satria FU CBU, Motor Thailand Harga Terjangkau

Marwan juga mengatakan harga Satria Lumba jika masih bahan bisa dijual kurang dari Rp 10 juta, sedangkan untuk yang sudah mengalami restorasi bisa dijual dengan harga belasan juta rupiah.

Melihat harga Suzuki Satria R 120 di pasar jual beli motor bekas online, redaksi menemukan kendaraan ini dijual dengan berbagai varian harga.

Satria yang paling murah dijual dengan harga Rp 5 juta dengan kondisi seadanya.

Sedangkan yang tertinggi dijual dengan harga Rp 25 juta dengan kondisi full restorasi original Suzuki Geniune Parts dengan pajak hidup.

Source : Kompas.com,Otoseken.id
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular