Saat ini ia sudah dikunjungi oleh dokter mata, yakni dr. Sanchez Dalmau dari Hospital Clinic de Barcelona.
Marquez pun dinyatakan mengalami diplopia atau lebih dikenal penglihatan ganda.
Dr. Dalmau menyatakan bahwa ini cedera yang sama dengan yang dialami Marquez usai terjatuh di Sepang.
Saat itu ia masih di GP125.
Marc Marquez jatuh dalam kecepatan tinggi juga dengan leher yang lebih dulu mendarat kepada aspal.
Hal ini berdampak pada pengelihatannya, sehingga matanya agak hilang di jika bola mata melirik ke atas.
"saya tidak bisa berhenti mengeluarkan air mata, rasanya seperti ada pasir yang membuat mata terasa tidak nyaman," kata Marc Marquez dilansir dari The Race.
"Saya menuju pusat medis untuk meminta membersihkan pasir dari mata, juga antisipasi ada trauma dari cedera lama saya," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2021, Yamaha Gak Kesampean Sabet Triple Crown
Marc Marquez bahkan pernah mengatakan bahwa cedera mata lebih seram ketimbang cedera lengan yang dia alami.
"Tentu semua cedera memberikan situasi yang sulit, terutama cedera terbaru, karena selalu lebih berat," terang rider asal Spanyol ini.
"Tapi jujur saja, pada 2011-2012, cedera mata saya lebih berat, karena saat itu saya berada di rumah dan tak tahu apakah saya bisa kembali balapan," lanjutnya.
Adapaun Dr. Dalmau bahkan mengatakan saraf keempat mata kanan Marquez mengalami kelumpuhan.
"Perawatan konservatif dengan pembaruan berkala telah dipilih untuk mengikuti evolusi klinis. Saraf kanan keempat ini adalah saraf yang sudah terluka pada 2011," kata Dalmau.
Beruntung dari cedera ini Marquez tidak harus sampai pensiun, hanya aja memang butuh perawatan yang lebih ekstra
Source | : | Race.com,motogp |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR