1. Jangan Langsung Menghidupkan Mesin Motor
Hal tersebut dikarenakan adanya potensi air masuk ke dalam mesin yang bisa menyebabkan kerusakan komponen utama di ruang bakar, seperti stang piston yang membengkok, piston rusak, dan crankcase pecah atau retak akibat water hammer.
2. Cek Selang Indikator pada CVT
Jika di dalam selang terdapat air yang mengendap, artinya kemungkinan besar ada air yang masuk kedalam mesin sehingga perlu dikeluarkan.
3. Cek Pengapian Busi
Setelah menerobos banjir, sebaiknya buka cap busi berserta businya lalu bersihkan dan keringkan dengan menggunakan lap atau kain.
Baca Juga: Waspada Banjir Jakarta, Segini Batas Aman Motor Matic Terobos Banjir
4. Cek Kondisi Oli
Adapun cara untuk mengecek kondisi oli sangat mudah, cukup dengan memanfaatkan deep stick yang menyatu pada tutup oli mesin.
5. Bawa ke Bengkel Terdekat
Bagi konsumen sepeda motor Yamaha, dapat memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor yang memiliki fitur Informasi Dealer.
6. Cuci dan Lumasi Komponen Motor
Segera mencuci motor yang telah digunakan dan beri pelumas pada bagian yang rawan berkarat, seperti standard samping dan tengah, footstep, serta kaki-kaki motor.
Source | : | Yamaha Indonesia |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR