2. Cek slang indikator pada CVT
Untuk pengendara sepeda motor berjenis skuter matik (skutik), cara termudah melakukan pengecekan apakah mesin motor kemasukan air adalah dengan melihat selang indikator berwarna transparan yang terletak dibawah CVT.
Jika di dalam selang terdapat air yang mengendap, artinya kemungkinan besar ada air yang masuk kedalam mesin sehingga perlu dikeluarkan.
Cara untuk mengeluarkannya bisa dengan melepas selang tersebut, lalu parkirkan motor dengan standard tengah (main stand) dan tekan bagian behel belakang motor ke bawah hingga posisi ban depan motor terangkat, agar air yang ada di dalam mesin akan mengalir keluar.
Setelah semua air dirasa sudah keluar, tutup kembali lubang dengan selang indikator dan nyalakan mesin.
Selanjutnya mainkan gas secara perlahan (low rpm), jika V-belt di CVT tidak
selip yang ditandai dengan ban belakang berputar, artinya motor sudah bisa dipakai jalan kembali.
Namun untuk memastikannya, segera bawa motor ke bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
3. Cek pengapian busi
Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekan setelah motor melewati banjir adalah busi.
Karena ketika busi dalam keadaan basah, maka komponen yang satu ini tidak bisa melakukan fungsinya untuk menghasilkan percikan api, yang dipakai untuk proses pembakaran di ruang bakar.
Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Waspada Sirkuit Mandalika Terendam Banjir Kalau Gak Ada Ini
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR