"Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi," ucap Ricky.
"Saya pribadi telah mendiskusikan ini dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti," lanjutnya.
"Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi," tambah Ricky.
"Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan," jelasnya.
“Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas internasional," sebut Ricky.
"Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor Internasional khususnya Dorna Sport atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar," bebernya.
"Dan kami pastikan tidak mudah untuk mendapat kepercayaan tersebut. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran event ini,” tutup Ricky.
Baca Juga: Geger Ducati Ngamuk Motor WSBK Indonesia 2021 Diunboxing Tanpa Izin, Begini Kelanjutannya
Source | : | MGPA |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR