Warga pun harus pulang dengan rasa kecewa.
Karena sejak pagi dia sudah membayangkan bisa menonton balapan secara langsung.
"Kami selaku warga lokal sangat kecewa," ungkapnya.
Ezy sudah mengikuti semua prosedur pemeriksaan kesehatan dan keamanan.
Mentaati protokol kesehatan, hingga ketentuan tidak membawa makanan.
Selama berjam-jam menunggu dia tidak tahu harus membeli makanan dimana.
Sehingga mereka dalam kondisi lapar menunggu balapan.
"Dibatalkan tanpa ada komunikasi, kita tidak tahu alasannya," kata Ezy.
Baca Juga: Race Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika Batal Digelar, Begini Alasannya
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR