Sesekali Tuyahman mendatangi kantor kepolisian ketika madapatkan kabar perihal penangkapan pelaku Curanmor.
Dia berharap, barang bukti yang dapat dari tangan pelaku adalah sepeda motor miliknya.
"Sebenarnya ya dulu saya suka info ada banyak hasil motor kejahatan di Polres. Saya datang untuk mengecek, berharap ada motor saya. Ternyata belum ada juga," kata Tuyahman.
Sampai akhirnya, Tuyahman pun mengikhlaskan kendaraannya dan tak lagi mencari informasi soal keberadaan sepeda motornya.
"Sudah putus asa begitu, mungkin enggak bakal kembali," ucap dia.
Setelah 12 tahun berlalu, Tuyahman yang sedang membawa penumpang mendapatkan kabar dari tetangganya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, bahwa dia dicari oleh polisi.
Petugas tersebut menitipkan pesan bahwa sepeda motor Tuyahman telah ditemukan oleh aparat Polres Tanjung Priok.
Dia pun diminta datang ke kantor polisi kawasan pelabuhan tersebut.
"Enggak nyangka setelah 12 tahun dia (motor) pergi, akhirnya bisa pulang kembali. Senang sudah pasti karena motor pertama.
Kalau dibilang banyak kenanganlah," ungkap Tuyahman.
Ditemukan dari tangan penadah
Dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama mengungkapkan, motor Tuyahman ditemukan saat petugas melakukan observasi di depan Pos I Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
"Petugas bersama tim melihat dua orang laki-laki yang sedang mendorong sepeda motor, lalu anggota menawarkan bantuan," ujar Wiratama kepada Kompas.com.
Namun, kata Wirtama, kedua pria tersebut justru menolak bantuan sambil bergegas menjauh.
Petugas yang curiga dengan gerak-gerik kedua pria itu pun menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Sepeda motor tersebut tanpa dilengkapi surat-surat yang sah. Lalu petugas bersama tim mengamankan orang tersebut berikut barang bukti satu unit motor guna penyelidikan lebih lanjut," ungkap dia.
Setelah ditelusuri, penyidik justru mendapati informasi bahwa kendaraan yang dibawa oleh kedua pria itu masuk dalam laporan kehilangan kepolisian pada 2009 silam di Jakarta Selatan.
Kini, sepeda motor tersebut sudah dikembalikan kepada Tuyahman selaku pemilik kendaraan yang sah.
Hal itu dibuktikan dengan kelengkapan surat-surat dan laporan kehilangan yang catatkan kepolisian.
Tuyahman pun berencana memperbaiki sepeda motor tersebut agar dapat dipergunakan oleh anaknya untuk beraktivitas.
"Kondisi ada perubahan. Ada yang diganti-ganti, dulu kan warnanya merah hitam sekarang hitam semua. Mungkin dipakai buat balapan kali ya," ungkap Tuyahman.
"Habis ini saya mau perbaiki dulu. Ini anak yang pertama penasaran gitu sama motor ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tak Disangka, Motor Tuyahman Kembali Setelah 12 Tahun Lalu Dicuri.
KOMENTAR