Surahman membantah kabar adanya kekerasan fisik yang dilakukan beberapa karyawan Mie Gacoan terhadap driver ojol yang tersebar di media sosial.
Menurutnya, insiden perkelahian fisik tak dijumpai di lapangan.
"Tidak ada tindakan fisik, dari karyawan, maupun ojolnya sendiri."
"Kemudian, kita juga tidak ada intervensi apapun ya, kaitannya dengan permasalahan itu," tandasnya.
Selain itu, Surahman menyebut rasa ketidakpuasan terhadap pelayanan restoran membuat beberapa driver ojol sempat menendang kursi, atau mengeluarkan makian yang tidak pantas.
lapor ndan geger geden gacoan kotabaru, kronologi belum tau pic.twitter.com/7HeR1a6f4g |@tanpakarena_
— IG: Merapi_Uncover (@merapi_uncover) November 13, 2021
Namun, pihak resto pun bisa memahami hal itu.
"Yang jelas, tidak sampai ada kekerasan fisik dalam insiden itu, hanya masalah ringan saja sebenarnya. Tapi, karena di sosial media muncul, makanya heboh," kata dia.'
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menilai insiden yang tidak baik iu bisa menjadi pelajaran bagi para pengelola resto lainnya.
Baca Juga: Sempat Dibikin Viral Ojol, Pemilik Bengkel Termahal di Kota Bandung Malah Bangga
Source | : | Tribunnews.com,Twitter @merapi_uncover |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR