Motor Terendam Banjir Jangan Langsung Dinyalain, Lakukan Hal Ini Dulu Biar Gak Keluar Duit Banyak

Fadhliansyah - Rabu, 17 November 2021 | 11:31 WIB
Instagram/@jktinfo
Motor Terendam Banjir Jangan Langsung Dinyalain, Lakukan Hal Ini Dulu Biar Gak Keluar Duit Banyak

MOTOR Plus-online.com - Motor terendam banjir jangan langsung dinyalain, lakukan hal ini dulu biar gak keluar duit banyak.

Saat ini beberapa wilayah di Indonesia memang mulai memasuki musim penghujan.

Dan gak sedikit wilayah yang juga mulai terendam banjir saat ada hujan deras.

Nah kalau brother gak sempat menyelamatkan motor kesayangan saat terendam banjir, sebaiknya jangan langsung dinyalakan ketika banjir surut.

Terutama kalau motor terendam banjir yang ketinggiannya melebihi filter udara atau mesin.

Hal itu wajib dilakukan agar motor kesayangan tidak mengalami kerusakan parah, dan tidak menguras kocek terlalu dalam.

Air yang melebihi ketinggian filter atau mesin, berisiko masuk ke dalam silinder, jika langsung dihidupkan berisiko water hammer.

Piston atau setang seher bisa bengkok dan harus turun mesin.

Baca Juga: Motor Bermasalah Setelah Menerobos Banjir, Buru-buru Lakukan 6 Langkah Pengecekan Ini

Tribunnews.com
Waspada water hammer segini batas aman motor terobos genangan air hujan.

Menurut Dede Sulaiman alias Deking dari Azer Motor di Pinang Tangerang beberapa waktu lalu, setelah terendam banjir mininal buka dulu businya.

Kemudian slah-slah atau engkol mesin motor agar air yang masuk ke dalam silinder bisa terbuang lewat lubang busi.

Selain itu filter udara juga harus dibuka khawatir menyimpan air yang berisiko tersedot masuk ke dalam silinder.

Minimal buka slang buntu di filter udara untuk membuang air yang masuk.

Untuk motor matic, buang juga air yang ada di CVT, cara mudahnya lepas slang buntu di CVT.

Slang buntu ini kalau dibuka untuk lewatnya alir yang di dalam CVT.

Setelah itu buang semua oli yang ada di mesin, termasuk oli yang ada di girboks motor matic.

Indra/MOTOR Plus
Terdapat slang hitam pendek tapi berlubang di bawah CVT motor matik, ternyata fungsinya sangat penting.

Kemudian bilas dengan oli baru caranya setelah oli baru dituang mesin dihidupkan beberapa menit.

Baca Juga: Bikin Motor Bermasalah Setelah Terobos Banjir Sehat Lagi Gampang, Tinggal Ikuti 6 Langkah Ini

Setelah itu ganti dengan oli baru dan bisa jalan normal kembali.

Kalau punya waktu lebih, servis di bengkel untuk bongkar CVT.

Air yang masuk CVT bisa melunturkan pelumas-pelumas yang ada di puli CVT bagian belakang.

Setelah itu, jangan lupa juga menguras tangki bensin motor.

Karena meskipun tangki motor memang dirancang agar kedap, tetap ada resiko air masuk ke dalam.

Nah jika memang ada air di tangki bensin, air bisa masuk ke komponen lain dan berujung kerusakan ketika brother coba paksa hidupkan motor.

Rahmat, owner bengkel Kedai Riders, Ciledug, Tangerang, menjelaskan efeknya.

“Kalau sampai masuk ke ruang bakar tentu berbahaya, terutama buat motor injeksi yang dilengkapi berbagai sensor elektronik,” ujar Rahmat.

Uje
Ilustrasi kuras tangki bensin

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Awas Motor Matic Bisa Mati Jika Lewati Genangan Air Segini

Gak cuma sensor, fungsi perangkat lain  bisa terganggu juga brother jika kemasukan lumpur air setelah banjir ini.

Contohnya seperti injektor dan throttle body brother.

Di motor injeksi, air yang masuk juga bisa merusak fuel pump yang berfungsi memompa bensin menuju injektor.

“Fuel pump bisa kotor dan macet akibat tersumbat kotoran, aliran bensin yang diperlukan mesin juga pastinya terhambat,” lengkap Yoyo, panggilan akrabnya.

Tentu bakal ada efeknya jika salah satu atau semua komponen diatas mengalami kerusakan.

Nah jadi jangan macem-macem deh kalau motor sudah terendam banjir, segera lakukan langkah-langkah di atas ya!

Source : Berbagai Sumber
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular