MOTOR Plus-online.com - Serius, Valentino Rossi pernah tonjok pembalap lain setelah selesai balapan sampai wajahnya berdarah.
Resmi pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi masih menyimpan banyak cerita untuk dikenangan.
Salah satunya soal rivalitas Valentino Rossi dengan Max Biaggi.
Meski perbedaan umur cukup jauh, tapi persaingan kedua pembalap Italia itu sangat sengit.
Rivalitas Valentino Rossi dengan Max Biaggi memuncak pada musim GP 500 2001.
Tepatnya pada seri GP Catalunya 2001, Spanyol.
Kalau brother ingat, GP Catalunya merupakan seri ke-6 GP 500 2001.
Saat itu 'The Doctor' muda memulai start dari pole position, tetapi dia tidak melakukan start yang bagus, sehingga posisinya tercecer.
Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Belum Lama Pensiun Dari MotoGP, Bikin Heboh Jalal Motor MotoGP Ini
Baca Juga: Wow Motor Valentino Rossi Ada Tulisan Mirip Bahasa Indonesia, Artinya Menyentuh Banget
Balapannya sedikit agresif, bahkan saat bersaing untuk posisi pertama di dua lap terakhir dengan Max Biaggi.
Valentino Rossi membuat 'Roman Emperor' begitu julukan Max Biaggi melebar karena motornya menyenggol, setelah itu posisi pertama diambil alih dan Rossi menjadi pemenang dan Biaggi di posisi kedua.
"Sebelum menuju podium, saya melihat Biaggi menyuruh saya bergerak cepat naik ke atas (tempat podium), matanya merah, sangat terlihat kalau dia emosi," ujar Valentino Rossi.
"Setelah itu kami adu mulut saling menyalahkan, dia mulai menampar, aku pukul balik."
"Saling tampar dan baku hantam terjadi di belakang podium, sampai akhirnya panitia memisahkan kami untuk segera ke podium," lanjut Valentino Rossi.
Baca Juga: Banyak Fakta Menarik Valentino Rossi Resmi Pensiun Dari MotoGP, Apa Saja Tuh?
"Di podium, kami bersalaman, tanpa tatap muka," tambah Rossi.
"Seakan semuanya tidak terjadi apa-apa di depan ratusan fotografer," sambungnya.
Menurut seorang panitia GP Catalunya, Valentino Rossi menonjok Max Biaggi setelah balapan.
Kabarnya Valentino Rossi terpancing emosi setelah Max Biaggi sengaja mendorong manajernya.
Valentino Rossi mendaratkan pukulan keras ke wajah Max Biaggi saat emosi meningkat dan mereka langsung dipisahkan.
Saat konfrensi pers, muka geram keduanya masih terlihat dan di pipi Max Biaggi ada luka kecil usai pukulan Valentino Rossi.
"Ini akibat gatal karena nyamuk setelah digaruk," kilah Max Biaggi saat ditanya salah satu wartawan.
Setelah itu, racing comittee memanggil Valentino Rossi dan Max Biaggi mengenai hasil lomba.
Tidak ada revisi dan penalti, hanya sebuah peringatan agar tidak diulang lagi.
Source | : | Otorace.gridoto.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR