Hitungan Duit Jualan Tiket Penonton Bisa Nutup Biaya Pembangunan Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika dibangun dengan teknologi aspal terbaru, stone mastic asphalt (SMA).

Partikel SMA tidak terlalu rapat atau terlalu panjang, sehingga permukaannya sangat rata.

Meskipun berusia lebih dari lima tahun, tidak perlu dilakukan pelapisan ulang.

Aspal sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit saat dijajal

Disebutkan, Sirkuit Mandalika mempunyai 40 garasi pada area paddock atau garasi untuk tim balap.

Garasi-garasi ini dibangun secara permanen, dengan bagian atasnya terdapat ruang pers dan liputan.

Pinggiran sirkuit dibatasi pagar pembatas yang berisi angin, yang didatangkan dari Jerman.

Baca Juga: Kemarin Ngarit Rumput, Video Calon Juara Dunia WSBK 2021 Berendam Di Sirkuit Mandalika

Denga kehebatannya, kira-kira butuh berapa lama bisa balik modal pembangunan Sirkuit Mandalika?

Perlu brother tahu, Sirkuit Mandalika bisa menampung kisaran 150 ribu orang.

"Jadi, kisarannya antara 150.000 orang hingga 200.000 orang," kata CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah.

Ambil contoh harga tiket Sirkuit Mandalika rata-rata sebesar Rp 2 juta.

Dari pendapatan penonton saja, Sirkuit Mandalika bisa meraup hingga Rp 300 miliar dalam keadaan penuh penonton.

Misalnya saja satu tahun ada dua event seperti WSBK dan MotoGP, pendapatan bisa mencapai Rp 600 miliar per tahun.

Jadi, butuh waktu dua tahun saja dan 4 event balap, sudah lebih dari modal awal pembangunan Sirkuit Mandalika sebesar Rp 1,1 triliun.

Itu hanya dari pendapatan satu kelas tiket dari dua ajang balapan, belum termasuk pendapatan lain-lainnya.