Karena tanah mereka belum dibeli, para warga memilih bertahan di dalam venue saat WSBK Indonesia 2021 digelar.
Selain itu, hewan ternak seperti sapi milik warga yang mayoritas nelayan juga 'terkurung' di area tengah sirkuit.
Namun pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku pengelola Sirkuit Mandalika mewanti-wanti agar sapi diikat selama event berlangsung.
"Sapi di sini semuanya terikat. Banyak juga yang sudah dimasukan ke kandang karena panitia sudah mewanti-wantinya," ungkap Rame.
Agar memiliki akses keluar dan masuk rumah mereka yang berada di area sirkuit, warga Dusun Bunut harus memakai gelang 'sakti' atau gelang pengenal sob.
Tanpa gelang tersebut, jangan harap mereka bisa melewati penjagaan ketat sirkuit Mandalika selama WSBK Indonesia 2021 berlangsung.
Meski begitu, warga setempat sudah bersedia meninggalkan rumahnya di Dusun Bunut dan pindah ke daerah lain.
Soal uang ganti rugi pembayaran tanah, ITDC dan warga juga sudah sepakat di angka Rp 75 juta per are (100 meter persegi).
Baca Juga: Hasil Race 3 Asia Talent Cup 2021 di Sirkuit Mandalika, Pembalap Indonesia Nyaris Podium
Source | : | Kompas.com,GridOto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR