Jenderal Dudung Tebar Ancaman Kepada Para Debt Collector dan Perusahaan Pemakai Agar Tak Melakukan Lagi

Aong - Senin, 22 November 2021 | 08:25 WIB
TribunTimur.com
Ilustrasi oknum debt collector yang bikin resah masyrakat

Setidaknya 900 spanduk yang menampilkan gambar Rizieq Shihab telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.

Dudung pun mengingatkan kepada Rizieq dan FPI agar tidak mengganggu persatuan di wilayah Jakarta.

Sebagai Pangdam ketika itu, Dudung menegaskan akan ada konsekuensi jika mencoba mengganggu persatuan di wilayah Kodam Jaya.

“Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Saya panglimanya. Kalau coba-coba akan saya hajar nanti,” kata Dudung.

Tidak tanggung-tanggung, Dudung bahkan menyebut lebih baik FPI dibubarkan.

“Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Ingat, saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya,” kata Dudung.

Dudung Berani Hadapi Gatot Nurmantyo

Keberanian lain yang ditunjukkan Dudung Abdurachman adalah ketika Mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo mempertanyakan soal hilangnya tiga patung tokoh di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Menjabat Panglima Kostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan sepatutnya Gatot Nurmantyo melakukan klarifikasi sebelum membuat pernyataan sehingga tidak membuat tudingan keji.

“Seharusnya Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo selaku senior kami di TNI, terlebih dahulu melakukan klarifikasi dan bisa menanyakan langsung kepada kami, selaku Panglima Kostrad,” ujarnya Letjen Dudung Abdurachman, Selasa (28/9/2021).

“Dalam Islam disebut tabayun agar tidak menimbulkan prasangka buruk yang membuat fitnah, dan menimbulkan kegaduhan terhadap umat dan bangsa.”

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul: Deret Pernyataan Berani Letjen Dudung Abdurachman, Hadapi Rizieq hingga Gatot Nurmantyo.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular