Geger, Anjing Sekitar Sirkuit Mandalika Mendadak Mati Diracun, Ini Jawaban ITDC dan MGPA

Indra Fikri - Senin, 22 November 2021 | 19:10 WIB
Kompas.com
Bikin geger, anjing di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, mendadak mati diracun, ini jawaban pihak ITDC dan MGPA.

"Itu ancaman, ancaman bisa kita hadapi, untuk memperkecil ancaman itu, ancaman itu bisa kita hindari, kita kurangi, kita pindahkan atau mungkin dihadapi, dan untuk sapi dan juga anjing, kita tidak melakukan apa-apa," jelas Budi.

Demi kelancaran WSBK Indonesia 2021, keberadaan anjing dan sapi dihindari dengan cara membuat pagar mengelilingi sirkuit.

Sementara itu, Corporate Comunication ITDC, Ester Ginting menjelaskan, dalam pengembangan destinasi pariwisata yang dikelolanya, ITDC selalu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan.

ITDC juga berkomitmen untuk selalu menghormati hak masyarakat serta menjaga keberlangsungan kehidupan lingkungan sekitar.

Terkait isu anjing liar, dia memastikan, ITDC tidak melakukan hal tersebut.

"Kami pastikan tidak pernah mengeluarkan kebijakan penanganan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Ester dikutip dari Kompas.com, Senin (22/11/2021).

"Kami memasang pagar yang rapat di sekeliling sirkuit agar anjing yang sudah dihalau tidak kembali masuk ke sirkuit," tutupnya.

Ester juga mengimbau, pemangku kepentingan tidak terpengaruh dengan isu tidak bertanggung jawab yang beredar tanpa disertai bukti yang kuat.

Baca Juga: Pembalap WSBK Indonesia 2021 Kasih Pujian dan Masukan Untuk Sirkuit Mandalika

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah Anjing Mati di Sekitar Sirkuit Mandalika, Warga Menduga Diracun, Ini Jawaban Dinas dan Pengelola"

Source : Kompas.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular