Ternyata, seruan ini mendapat penolakan dari petugas penjaga toilet SPBU.
Seperti salah satu penjaga toilet di sebuah SPBU Pertamina, Yaya.
"Jangan digratisin, kalau digratisin mau bagaimana repot," ungkapnya mengutip Tribunnews.com.
Dia mengaku penghasilannya bergantung dari pendapatan dari penggunaan fasilitas toilet yang diterima SPBU tersebut.
Selain itu, penerimaan yang didapat dari fasilitas toilet juga harus dia setorkan kepada pemilik SPBU.
Setelah uang tersebut disetor, baru nantinya Yaya akan mendapatkan upah dari sisa setorannya tersebut.
SPBU tempat Yaya bertugas ini merupakan SPBU Pertamina yang dikelola swasta, namun dia menolak menyebutkan siapa nama pemiliknya.
"Kadang-kadang ngasih aja, dari dia mah saya nggak gaji tapi kalau ada lebihnya dari sini (setoran toilet) itu buat ngambil-ngambil gitu, baru dikasih. Kagak tentu, kalau ada kalau dapet disetor kalau ada lebihnya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Geger Detik-detik Petugas SPBU Diseruduk Pemotor Honda BeAT, Begini Kronologinya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR