"Sebenarnya saya tidak masalah, tapi banyak dari keluarga merasa nama baiknya dicemarkan atas olok-olokan di postingan itu," ucap Damai.
Damai berharap ke aparat kepolisian agar pelaku yang mengunggah foto tersebut diproses, dan meminta maaf kepada dirinya, keluarga, dan masyarakat tempatnya tinggal atas ucapan yang tidak sesuai fakta dan perbuatannya.
"Harapan saya, ya semoga pelakunya dapat segera ditemukan dan meminta maaf, atas apa yang dituliskan tersebut tidak sesuai keadaan sesungguhnya," jelasnya.
Sebagai pawang hujan, Damai menjelaskan, dirinya hanya bisa berdoa ke Sang Pencipta, agar hujan tidak turun di lokasi mana ia hajatkan.
Selebihnya berhasil dan gagal menurutnya itu merupakan kehendak Tuhan sang maha kuasa.
"Kita hanya bisa mensyaratkan dengan berdoa kepada Tuhan. Masalah bisa atau tidak hujan turun atau tidak kita serahkan kepada sang maha kuasa," papar Damai.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Redho Rizki Pratama membenarkan laporan Damai yang diterimanya pada Senin (22/11/2021).
"Iya ada laporan kemarin dari Pak Damai (pawang hujan) dugaan atas pencemaran nama baik," kata Redho, dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Baca Juga: Geger Video Pembalap Nyebur ke Danau Setelah Balapan Di Sirkuit Mandalika, Serius?
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Hujan Deras saat WSBK Mandalika, Pawang Hujan Ini Tak Terima Dianggap Gagal, Kini Lapor Polisi
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR