Jaringan Copet Internasional Ditangkap Saat WSBK Indonesia 2021, Sering Beraksi di Malaysia dan Singapura

Indra Fikri - Selasa, 23 November 2021 | 21:20 WIB
Humas Polda NTB via Kompas.com
Jaringan copet internasional ditangkap saat WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, sering beraksi di Malaysia dan Singapura.

MOTOR Plus-online.com - Jaringan copet internasional ditangkap saat WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, sering beraksi di Malaysia dan Singapura.

Penangkapan jaringan pencopet tersebut merupakan hasil pengungkapan polisi tak berseragam yang menyusup ke tribun penonton.

Lalu, polisi menemukan aksi pencurian tersebut saat balapan WSBK Indonesia 2021 berlangsung, (19-21/11/2021).

Komplotan ini berjumlah delapan orang.

Terdapat satu keluarga yang terdiri dari ayah berinisial DC, ibu LO, anak DA.

Serta satu orang merupakan tetangganya, AW yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Direskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata mengungkapkan, komplotan pencuri tersebut memiliki peran yang berbeda-beda.

"Keempat pelaku mempunyai tugas yang berbeda, anak pelaku bertindak sebagai pengalih perhatian, ibunya sebagai eksekutor, tetangga pelaku mengoper barang dan terakhir suami atau bapak pelaku bertindak sebagai pengumpul barang," kata Hari dalam keterangan pers, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Kisah Inspiratif Toprak Razgatlioglu, Dari Keluarga Tak Mampu Sampai Dianaktirikan Kawasaki

Baca Juga: Dianggap Gagal Kendalikan Hujan Saat WSBK Indonesia 2021, Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika Lapor Polisi

Modus operasi yang dilakukan pelaku yaitu mengambil barang berharga dari tas wanita yang terbuka dan lengah.

Dengan sistem kerja sama, ada yang mengambil, mengoper, memepet dan ada yang membongkar barang bukti.

Sebelum melakukan aksinya, mereka menginap di sebuah kos-kosan di Desa Gerupuk dan menyewa kendaraan untuk menuju lokasi.

"Empat di antaranya (satu keluarga) sudah ditetapkan tersangka. Sedangkan empat lainnya masih didalami, dan kami akan terus lakukan pengembangan agar komplotan mereka ini berhasil kami ringkus hingga ke akarnya," tegas Hari.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi yakni, empat buah handphone di antaranya dua merek Samsung, satu handphone Android, dan satu iPhone.

Ada juga pakaian berupa topi, baju, dan sweater yang dikenakan pelaku.

Terbongkarnya aksi pencurian tersebut, berawal ketika salah satu di antara mereka tertangkap langsung di Sirkuit Mandalika.

Sementara tiga orang lainnya ditangkap di Pelabuhan Lembar.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Apa Saja Makanan Pembalap WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika?

Sedangkan empat orang lainnya yang masih dalam pengembangan ditangkap di kapal feri menuju Bali yang berhasil diringkus hari itu juga.

Disampaikan Hari, komplotan ini tak hanya beraksi di Lombok tapi juga sampai ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

"Jadi mereka tidak hanya beroperasi di Lombok, melainkan di daerah lain seperti Batam, di mana mereka sudah 50-an kali penjambretan, bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura," sebut Hari.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 tentang pencurian dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Baca Juga: Geger Video Pembalap Nyebur ke Danau Setelah Balapan Di Sirkuit Mandalika, Serius?

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi Saat WSBK Mandalika, Satu Keluarga Jadi Tersangka"

Source : Kompas.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular