Shelter seluas 4.000 meter persegi ini menerima anjing liar yang selanjutnya dapat diadopsi secara resmi oleh pencinta anjing.
”Shelter ini dijalankan dengan menggandeng komunitas pecinta anjing serta dibawah pengawasan dokter hewan yang dikontrak ITDC,” ungkapnya.
Bram meminta dukungan seluruh pihak agar pengembangan Mandalika berjalan dengan lancar.
Sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia khususnya warga NTB.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul ITDC Pastikan Pengembangan Mandalika Memperhatikan Animal Welfare
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR