Honda Win 100 menjadi salah satu motor dinas yang banyak dipakai guru.
Jika dibandingkan dengan motor klasik Honda di zamannya, Honda Win 100 punya body mengotak yang khas.
Uniknya, tinggi antara jok dan tangki bensin hampir setara, jadinya kalau dilihat Honda Win punya jok yang panjang hingga ke depan.
Honda Win 100 menggendong mesin 97 cc Overhead Camshaft (OHC) 4-tak.
Baca Juga: Tak Lekang Oleh Waktu, Honda Win 100 Jadi Motor Dinas Favorit Para Guru
Meski berkopling, posisi mesin Honda Win 100 tergolong sebagai horizontal engine.
Horizontal engine biasa kita sebut dengan mesin selonjoran atau mesin tidur layaknya motor bebek, beda dari Honda GL100 yang pakai mesin tegak (vertical engine).
Soal pengapian Honda Win 100 sudah menganut capacitor discharge ignition (CDI), meskipun sistemnya masih pakai alternating current (AC).
Jadi, kecerahan lampu utamanya mengikuti putaran mesin, makin digas makin terang cahayanya
Baca Juga: Vespa Excel 2003 Full Original Dilelang Untuk Bantu Pembangunan Masjid
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR