"Kami wajib nyetor Rp 200 ribu perhari kepada penyewa," katanya.
Jadi, kalau omset Rp 300 ribu, setor Rp 200 ribu ke penyewa, sisanya Rp 100 ribu untuk karyawan.
Dengan sistem setoran ini, gaji karyawan jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR) KotaTangerang 2021 sebesar Rp 4,2 juta.
Karyawan toliet hanya dibayar Rp 250 ribu per bulan.
Baca Juga: Dilarang Pakai Hp di SPBU, Kok Pertamina Justru Dorong Pembelian BBM Cashless Lewat Hp?
"Untuk alat-alat kebersihan seperti toilet, sabun dan tisu disediakan oleh penyewa toilet," ungkap petugas itu.
Jadi sudah jelas, itu yang menyebabkan kenapa toilet di SPBU Pertamina itu ada tarifnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Rudy Hansend |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR