Pada musim MotoGP 2021, Valentino Rossi hanya mencapai empat kali top-10, terihat bagaimana Yamaha M1-nya tidak sebanding dengan pembalap pabrikan.
Di sisi lain, ia mengambil tanggung jawabnya dengan memutuskan untuk mengakhiri karirnya di Valencia.
“Saya pikir Valentino telah menempatkan dirinya di bawah tekanan. Pembalap muda jauh lebih cepat. Valentino mencatat waktu yang lebih baik dari sebelumnya. Tapi itu tidak cukup," jelas Razali.
"Dia ingin sukses, hati dan pikirannya sejalan, tapi fisiknya tidak mendukung," tutupnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Lihat Ronde Pamungkas WSBK Indonesia 2021: Pasti Seru
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR