"Suzuki menderita di kualifikasi dan ini membuat kami kehilangan hasil balapan. Saya pikir kami sudah mulai menghadapinya untuk tahun depan dan kami akan bisa berjuang untuk podium," yakin Shinichi Sahara.
Sahara menutupi sebagian besar tugas mantan manajer Davide Brivio.
Sementara itu, Davide Brivio masih terikat kontrak satu tahun dengan Alpine di Formula 1.
Tidak menutup kemungkinan dia akan memperpanjang kontrak untuk tahun-tahun mendatang.
Bagaimanapun, perpisahan Brivio sangat merugikan Suzuki.
Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Suzuki Kenalkan Pengganti Brivio?
Terlambatnya pengembangan GSX-RR adalah tanda yang jelas bahwa ada yang tidak beres di departemen teknis Suzuki.
Menurut beberapa gosip yang beredar, tim asal Jepang itu akan segera meresmikan nama pengganti Brivio, yaitu Pere Riba yang merupakan kepala tim atau crew chief Jonathan Rea di WSBK.
Pria asal Spanyol itu pernah membalap di MotoGP dan di World Superbike (WorldSBK) serta Supersport (WorldSSP).
Dirinya pensiun pada 2007 dan menjadi test rider Kawasaki, hingga ia menjadi chief engineer pada 2010, bekerja dengan Joan Lascorz, Loris Baz hingga sebagai crew chief bersama Jonathan Rea saat ini.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR