Saat melewati Bundaran Pondok Indah, dirinya melihat gerombolan pelaku balap liar dan berinsiatif membubarkannya.
Namun, para pelaku balap liar itu memberikan perlawanan dan mengeroyoknya di hadapan sang istri.
Bahkan, Brigadir Iwan diteriaki polisi gadungan oleh para pelaku saat dia mengambil kunci motor salah satu anggota pelaku aksi balap liar tersebut.
"Korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar," ucap Zulpan.
"Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan terhadap korban dengan meneriaki korban polisi gadungan," tambahnya.
Pengeroyokan itu dilakukan di depan istri korban, S, dan sejumlah anggota keluarganya.
"Melihat korban dipukuli, istrinya bersama dengan keluarga coba melerai kejadian tersebut dan memberitahukan bahwa memang benar korban adalah anggota Polri," ungkap Zulpan.
Namun, para pelaku balap liar itu tak menanggapi pernyataan istri korban dan terus melakukan penganiayaan.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Mario Aji Minta Gubernur Jatim Fasilitasi Pelaku Balap Liar
Source | : | TribunJakarta.com,instagram.com/merekamjakarta |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR