"Hal tersebut akan mendukung pertumbuhan mobilitas perkotaan yang cepat dan menciptakan kemudahan dalam menggunakan kendaraan knalpot tanpa emisi, memungkinkan pengurangan polusi udara dan membantu kota-kota dalam upaya mereka untuk menghilangkan jejak karbon," sambungnya.
Michele Colaninno, kepala strategi dan produk Piaggio Group menambahkan bekerja sama dengan bp akan membantu dalam menyampaikan ide dan tawaran revolusi mobilitas.
“Dalam mencapai tujuan ini, kami perlu mempromosikan adopsi kendaraan listrik secara luas seperti sepeda motor, skuter bermotor dan kendaraan komersial kompak yang dilengkapi dengan teknologi pertukaran baterai atau pengisian daya plug-in, sehingga mendorong manajemen siklus hidup baterai yang lebih berkelanjutan dan apresiasi yang lebih besar terhadap lingkungan. Untuk itu, bekerjasama dengan bp merupakan permulaan yang luar biasa untuk meningkatkan strategi kami." terangnya.
Melalui surat kesepahaman, Piaggio Group dan bp, bersama dengan afiliasi Jio-bp di India, akan meninjau peluang baru untuk bekerja sama dalam menawarkan stasiun pengisian dan pertukaran baterai.
Selain itu mengembangkan layanan yang mencakup semua layanan seperti 'Battery as a Service' (BaaS) leasing, manajemen dan daur ulang baterai kendaraan, serta 'Vehicle as a Service' (VaaS) leasing, perbaikan, pemeliharaan dan manajemen energi kendaraan cerdas tersebut.
Upaya dan fokus awal akan dilakukan di India, di mana Jio-bp dan Piaggio telah terlibat dalam pengembangan solusi kendaraan listrik.
Perusahaan-perusahaan ini juga bermaksud untuk mengeksplorasi berbagai peluang di Asia yang lebih luas, seperti di Cina, Indonesia, Vietnam, serta negara di Eropa.
Baca Juga: Vespa 946 Christian Dior Versi Improtir Umum dengan Versi Piaggio Indonesia Ternyata Beda
Kenyamanan dan mobilitas adalah bagian inti dari strategi bp. Bekerja sama dengan mitra inovatif, bp mencari cara untuk mengembangkan model bisnis dan layanan baru yang akan membantu menghadirkan mobilitas, energi, dan layanan masa depan bagi customers.
Elektrifikasi adalah inti dari pendekatan bp terhadap mobilitas dan bp mengembangkan bisnis pengisian dayanya di seluruh dunia, yang bertujuan untuk memiliki lebih dari 70.000 titik pengisian daya publik pada tahun 2030.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR