Sementara itu, Brigadir Irwan mencoba menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri miliknya.
Istri korban bahkan sampai memohon kepada para pelaku agar suaminya tidak dipukuli.
"Bang, jangan pukul bang. Tolong, bang. Bukan, bukan (polisi) gadungan," ujar istri korban.
Brigadir Irwan Lombu yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan dikeroyok setelah diteriaki polisi gadungan oleh para pelaku.
Teriakan itu dilontarkan pelaku lantaran tidak terima kunci motornya diambil oleh Brigadir Irwan.
"Korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam.
"Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan terhadap korban dengan meneriaki korban polisi gadungan," tambahnya.
Pengeroyokan itu dilakukan di depan istri korban berinisial S dan sejumlah anggota keluarganya.
Baca Juga: Profil Brigadir Irwan Lombu, Polisi yang Dikeroyok Pelaku Balap Liar di Pondok Indah
Source | : | Tribun Jakarta,Instagram @humaspoldabanten |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR