MOTOR Plus-online.com - Puluhan ribu botol oli palsu diamankan polisi, efeknya kalau sampai masuk ke mesin motor ngeri banget.
Brother pasti sudah tahu dengan berita yang lagi ramai belakangan ini, yaitu penggrebekan gudang oli palsu.
Gudang oli palsu yang digrebek polisi berlokasi di Kampung Cilongok, Jalan Raya Pasar Kemis, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Polresta Tangerang bekerja sama dengan Polda Kalimantan Selatan yang membongkar gudang oli tersebut.
Dan dari penggrebekan tersebut ditemukan 32.844 botol oli palsu dari berbagai macam merek, seperti AHM Oil dan Yamalube.
Nah melihat hal tersebut, yang ditakutkan adalah efek dari penggunaan oli palsu tersebut kalau sudah terlanjur dipakai.
Karena, penggunaan oli palsu bisa membuat mesin motor jadi lebih rentan rusak.
Hal itu dikatakan oleh Endro Sutarno dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Ia mengatakan, spesifikasi oli palsu yang tidak sesuai standar menjadi penyebab utamanya.
“Fungsi oli itu kan sebagai pelumas, pembersih, dan pendingin mesin juga,” kata Endro kepada GridOto.com lewat sambungan telepon, Senin (13/12/2021).
“Kalau spesifikasinya tidak sesuai pasti kinerjanya juga tidak maksimal, hasilnya mesin jadi rentan rusak,” imbuhnya.
Ia mencontohkan, jika tingkat kekentalan atau viskositas oli palsu tadi lebih kental dari oli asli, maka sirkulasi oli di dalam mesin akan menjadi tidak lancar.
Karena oli palsu tadi terlalu kental untuk memasuki jalur oli di dalam mesin, membuat onderdil-onderdil yang ada di dalam mesin jadi tidak terlumasi dan cepat rusak karena aus.
“Atau jika kemampuan meredam panasnya tidak sebagus oli asli, maka oli palsu akan cepat menguap,” kata Endro.
“Sehingga volume oli berkurang dan membuat mesin menjadi lebih cepat panas dan lebih cepat rusak, karena daya pendingin dan pelumasan dari oli-nya juga berkurang,” lanjutnya.
Endro juga mengatakan, kualitas oli palsu tidak se-konsisten oli asli sehingga kapan terjadinya kerusakan tadi menjadi tidak bisa ditebak.
Baca Juga: Polisi Bongkar Gudang Oli Palsu, Banyak Efek Negatifnya Buat Motor
“Kalau sedang hoki dapat oli palsu yang kualitasnya tidak terlalu jauh (dari oli asli), mungkin kerusakannya baru terjadi setelah agak lama,” ujar Endro.
“Tapi kalau sial dan dapat yang kualitasnya betul-betul jelek, kerusakannya bisa terjadi dengan sangat cepat, tahu-tahu mesin sudah berisik atau knalpot sudah ngebul,” tutupnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR