Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Surya Koe mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut.
Bahkan, Grab sudah menutup (banned) akun pelanggan yang melakukan order fiktif tersebut.
"Kami telah menutup (banned) akun pelanggan tersebut," ujar Hadi.
"Kami juga akan melakukan peninjauan aktivitas pelanggan dan mengambil langkah tegas berupa penangguhan hingga penonaktifan akun pengguna Grab yang terbukti melakukan order fiktif melalui layanan kami," ujar dia.
Baca Juga: Sering Bikin Video Prank Pamer Payudara di Depan Driver Ojol, Siskaeee Ditangkap Polisi
VP Corporate Affairs Food & Groceries Gojek Rosel Lavina menjelaskan, pemberitaan/kasus tersebut bukan dan tidak terkait dengan GoFood dan mitra driver Gojek.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa pihaknya mengecam segala jenis perbuatan pelanggan yang merugikan mitra driver Gojek.
"Perlu diketahui bahwa komitmen Gojek adalah memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan dan juga para mitra usaha, termasuk driver Gojek," ujar Rosel.
Dia menambahkan, pihaknya selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan dan juga para mitra usaha, termasuk driver Gojek.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Order Fiktif Makanan Rp 500.000, Ini Kronologi dan Tanggapan Grab-Gojek"
Source | : | Kompas.com,Twitter.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR