Mentari melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemayoran. Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengamankan HS.
Parkir liar di bawah kendali ormas
Kepada polisi HS mengaku bahwa uang hasil parkir yang ia kumpulkan disetorkan pada ketua organisasi masyarakat di wilayah Kemayoran.
Dihubungi terpisah, Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Budi Santoso mengatakan bahwa sebenarnya Alfamart dan Alfamidi membebaskan biaya parkir untuk pelanggan.
Pihaknya juga sudah memasang pengumuman tersebut di setiap gerai.
Namun, kebijakan bebas parkir itu sulit untuk direalisasikan karena maraknya juru parkir liar yang tidak bisa dikontrol oleh manajemen Alfamidi.
Budi mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih berusaha membereskan persoalan juru parkir liar di seluruh gerainya secara bertahap.
"Kita memang belum 100 persen bebas (juru parkir liar) karena ada keterlibatan lingkungan. Selama ini sudah ada yang mengelola parkir di lingkungan sekitar swalayan tersebut, mungkin dari warga atau organisasi masyarakat," kata Budi di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Meski lahan parkir secara hitam di atas putih adalah milik atau disewa oleh pihak swalayan, namun jaringan minimarket itu tak bisa dengan bebas mengusir juru parkir liar.
Baca Juga: Deretan Cerita Soal Tukang Parkir Minimarket, Ternyata Gak Cuma Pura-pura Bantu Tarik Motor
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR