Uang kertas itu menjadi sangat mahal karena memiliki sejarah yang kaya.
Selain itu, uang itu laku dengan harga fantastis karena sangat langka, melebihi uang koin Rp1.000 kelapa sawit.
Uang-uang itu menjadi buruan banyak kolektor dengan hobi numimastik atau mengumpulkan uang kuno dan langka.
Para kolektor itu tak cuma datang dari dalam negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri.
Untuk diketahui, Bank Indonesia memiliki koleksi sejumlah seri uang yang kerap menjadi buruan para penghobi numimastik.
Ada koin Gobog yang terbuat dari tembaga zaman Kerajaan Majapahit atau beredar sekitar abad ke-14 sampai abad ke-16.
Ada uang Jinggara yang terbuat dari campuran timah dan tembaga zaman Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan.
Masa kolonialisme juga meninggalkan sejumlah mata uang kuno. Ada Real dari Spanyol, uang perak Rijksdaalder dari Belanda, koin Ropij pada masa penjajahan Inggris.
Baca Juga: Wow Uang Koin Rp 100 Berciri Ini Dijual Rp 100 Juta, Ini Kata Kolektor Bikin Kaget
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR